Suasana Tante Tante Arisan, Tante Tante Cantik Lagi Arisan. Wah kalo yang arisan tante tantenya seperti ini, mau deh ane jadi pelayannya. mau minta layanan model apa juga ane siap gan..!, he he he..
Entah lagi pada ngumpul bener acara arisan atau acara lainnya. Yang jelas dengan bergerombolnya tante tante cantik ini, mau tidak mau darah laki laki ini bisa bayangin yang enggak enggak, [ yang iya iya juga boleh gan.. :P] .
Jangan salah foto-foto diatas hanya merupakan ilustrasi saja. Mungkin suasana arisan tante tante mirip seperti gambar di atas ya gan...
Di kota metropolitan, arisan seakan menjadi kebutuhan primer. Kalangan artis hingga sosialita menjadikan kegiatan ini sekaligus sebagai ajang eksistensi diri. Setiap arisan punya warna tersendiri yang membuatnya tampil beda. Penasaran?
Sambil mematut diri di cermin, Cendy Suganda mengagumi hasil tangan dingin sang stylistandalan. Rambutnya telah selesai ditata, selaras dengan tata rias yang membaur di wajahnya sehingga tampilannya terlihat natural dengan sentuhan lipstik merah. Senada dengan warna busana cheongsamyang dikenakannya. Sambil menenteng tas Hermes, Cendy keluar salon yang merupakan langganan para sosialitadi Jakarta.
Kini ia siap menghadiri arisan di sebuah hotel berbintang 5. Kebetulan pada saat itu, arisan Godiva yang diikutinya tengah menerapkan dress codecheongsam untuk merayakan Imlek. Setiap bulan, ibu dua anak ini aktif dalam dua arisan, yakni Godiva dan Flawless. Ada satu lagi arisan yang diikutinya bersama sang ibu, namun kurang aktif. Untuk arisan ini, uang Rp10 juta harus disiapkan setiap bulannya. Sekali dapat, tentu saja uang puluhan juta masuk ke kantong.
Di Godiva misalnya, sekali kocok Rp90 juta, sedangkan di Flawless hampir Rp 40 juta. Dengan hasil arisan sebesar itu, tentu mereka butuh tempat yang eksklusif untuk melakukan acara pengocokan. Hotel adalah pilihan yang tepat. Maka jadilah Cendy dan para sosialitarekan arisannya “terbang” dari satu hotel ke hotel lain atau restoran berkelas setiap bulannya. Mulia, Shangrila, dan Grand Hyatt merupakan hotel yang sering dijajaki mereka. “Biasanya di restoran atau loungenya, tapi kadang kami juga sering makan di restoran Manado biasa,” ujarnya.
Cendy menampik jika pergi arisan harus dress-up, berpenampilan total atau ke salon dulu. “Kebanyakan memang begitu, ibu-ibu arisan saya bahkan cuci rambut pun di salon. Kalau saya cuci rambut kadang cukup di rumah. Mau arisan juga enggak mesti ke salon, make-upsendiri saja,” celoteh wanita yang bermukim di Pluit ini. Berdandan di salon minimal Cendy merogoh kocek Rp50.000.
Lain lagi dengan arisan segelintir selebriti Ibu Kota. Mona Ratuliu, Susan Bachtiar, Rossa, Arzeti, Lyra Virna, Widi B3, Nola B3, dan Fla Priscilla, misalnya, yang tergabung dalam arisan Bugil alias Ibu Giling (gila). Di arisan ini, dandanan berat, tatanan rambut ala salon, bulu mata palsu, atau high heels, justru jadi barang “haram”.
Mereka lebih senang tampil apa adanya, misalnya pakai sandal dan celana pendek. “Soalnya keseharian kami sudah syuting pakai heels, dandan full make up, dan sebagainya, di sini kami tampil kasual,” tutur Fla Priscilla atau lebih dikenal sebagai Fla Tofu. Alih-alih hotel berbintang atau restoran mewah, arisan yang beranggotakan tak lebih dari 20 orang pekerja seni itu malah mencari restoran yang ada arena bermain anak. “Kami sering bawa anak, cari tempat juga yang ada area nonsmoking,” kata penyiar radio yang juga penyulih suara iklan ini.
Nominal yang harus dikeluarkan juga tak banyak. Per bulannya cukup Rp1 juta, sekali kocok keluar dua nama yang masing-masing menerima Rp10 juta. Pemberitahuan waktu dan tempat arisan disebarkan lewat grup BlackBerry. Selain arisan ini, Fla juga mengikuti arisan lain dengan bujet yang sama. “Arisan teman satu kuliah, ada juga kenalan lain,” kata Fla yang sudah 6 tahun ikut arisan Bugil.
Arisan yang dijalani artis dan sosialitaini sengaja diadakan pada hari kerja. Akhir pekan justru dimanfaatkan sebagai hari keluarga. “Penginnya arisan ini terus jalan sampai kami tua dan bisa diwariskan ke anak cucu,” sebut Fla.
Selain Fla, ada juga Nadya Mulya yang bahkan sampai mengikuti 6 klub arisan. Presenter yang belum lama ini meluncurkan buku tentang arisan berjudul Kocok! The untold Stories of Arisan Ladies and Socialites malah mengaku ketagihan mengikuti arisan. “Arisan kan ajang untuk silaturahim. Jadi ikuti saja,” imbuhnya. - sri noviarni -[sumberhttp://www.koran-sindo.com]
Searches related to Tante Tante Arisan :
Wuih, mantab nih Gan.
BalasHapus